Jumat, 16 Agustus 2013

Fraktur Iga

Tulang rawan yang bersifat elastik itu gunanya untuk melindungi sternum supaya tidak terlukai, meskipun fraktur pada tulang punggung dapat mengakibatkan fraktur sternum karena kekerasan tak langsung.

Pungsi sternum dikerjakan dengan jarum berlubang besar yang menembus lapisan kanselus yang penuh pembuluh darah guna mendapatkan sumsum tulang belakang untuk memeriksa keadaan sel darah merah yang berkembang di dalam sumsum itu.

Untuk mencapai mediastinum dan juga untuk operasi jantung, sternum dibelah.

Fraktur iga. Pada anak jarang terjadi fraktur karena iganya masih elastik; pada orang dewasa fraktur dapat terjadi, umumnya akibat kekerasan tak langsung. Dan patahnya terjadi pada sudut iga. Biasanya diajarkan latihan bernapas. Pasien dianjurkan banyak bergerak dan iganya akan sembuh. Rasa mengganggu hanya selama kira-kira seminggu.

Kalau dada dengan hebat terimpit, iga-iga dapat terdorong ke dalam dan menyebabkan luka pada organ yang berada langsung di bawahnya, baik di dalam toraks atau di dalam rongga perut. Dalam hal ini pengikatan dengan plester (strapping) yang kuat akan membatasi geraknya patahan-patahan tersebut.

Fraktur tekanan dapat terjadi pada orang lemah yang disebabkan kelewat aktifnya otot interkostal. Ini dapat terjadi waktu batuk.

Pemijatan jantung dari luar, kalau tidak dikerjakan oleh ahli, dapat membuat dislokasi (tergelincir) tulang rawan iga dan tergeser, juga iga-iga patah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar