1.
Pengkajian
1.1 Identitas klien
Nama: Ny. Desi
Umur: 24 tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Alamat: Desa Sukahati
Pendidikan: SMP
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Agama: Islam
Berat badan: 49 Kg
Suku/Bangsa: Sunda/Warga Negara Indonesia
Status Pernikahan: Menikah
1.2 Deskripsi Umum
Pasien tampak
tenang.
1.3 Keluhan Utama
Klien
menyatakan tubuhnya terasa lelah.
1.4 Riwayat Kehamilan Saat Ini
Kekhawatiran-kekhawatiran: Tidak ada
1.5 Riwayat Penyakit Dahulu
Menurut
pengakuan pasien, ia telah operasi usus
buntu bulan Agustus tahun lalu yaitu pada umur 23-an selama ini pasien rajin,
memeriksakan diri ke dokter.
2.
Data Fisik-Biologis
Riwayat pernikahan:
Suami yang ke: Satu
Istri yang ke: Satu
Lamanya pernikahan: 1 tahun
Respon ibu/keluarga terhadap kehamilan ini: Sangat bahagia dan diharapkan.
Jenis kelamin yang diharapkan: Laki-laki atau perempuan sama saja.
Bentuk dukungan keluarga: Mengantar periksa hamil, dll.
Adat istiadat yang berhubungan dengan kehamilan: Tidak ada.
Pengambilan keputusan dalam keluarga: Suami
A. Aspek Psikologis
1.
Pola
Emosi
Selama konseling penulis melihat pasien tidak cepat
marah, tenang.
2.
Pola
Interaksi
Pasien adalah seorang yang dapat berkomunikasi dan
dapat diajak bekerja sama dalam melaksanakan konseling.
3.
Pola
Kogitif
Pasien mengerti tentang kehamilannya dan dapat
mengontrol emosinya.
4.
Pola
Konsep Diri
5.
Pasien
merasa puas dengan apa yang telah dicapainya dalam hidupnya. Pasien menerima
keadaan dirinya sekarang, dimana pasien menyerahkan segala sesuatunya ke dalam
tangan Tuhan.
B. Aspek Sosial & Spiritual
1.
Hubungan
merasa dekat dengan keluarganya. Pasien juga dijaga.
2.
Pasien
memiliki hubungan baik dengan tetangganya.
3.
Kebudayaan
keluarga
Pasien adalah suku sunda sehingga kehidupan
sehari-harinya berkomunikasi dengan bahasa sunda. Di luar keluarganya pasien
menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi.
4.
Agama
dan kegiatan agama klien, klien beragama Islam, tekun dan rajin menalani
kewajiban agamanya.
5.
Penilaian
klien terhadap kegiatan agama keagamaan sehubungan dengan keadaan tubuhnya yang
sedang hamil, klien selalu memohon bantuan dan kelancaran hanya dari Tuhan
saja.
3.
Hasil Wawancara
Saya: Sudah berapa bulan bu kehamilannya?
Bu Desi: Jalan 8 bulan.
Saya: Oh, bagaimana bu kehamilan yang sekarang? Ada
kekhawatiran-kekhawatiran tertentu tidak, bu?
Bu Desi: Oh, sejauh ini sih tidak ada, de.
Saya: Tidak ada keluhan lain bu?
Bu Desi: Paling Cuma kecapekan saja.
Saya: Memangnya ibu kerja apa?
Bu Desi: Ibu rumah tangga saja.
Saya: Oh, berarti jangan berat-berat ya bu kegiatannya. Supaya tidak
gampang capek. Maaf, bu, sudah berapa lama menikahnya?
Bu Desi: Sudah satu tahun ya kira-kira.
Saya: Oh satu tahun.. Bagaimana bu respon baik dari ibu ataupun
dari keluarga tentang kehamilan ibu?
Bu Desi: Senang sekali ya, de. Disamping itu, diharapkan sekali kan
ini anak pertama.
Saya: Ibu inginnya nanti anak perempuan atau laki-laki?
Bu Desi: Sama saja, mau perempuan ataupun laki-laki.
Saya: Bagaimana bu bentuk dukungan keluarga ibu atas kehamilan
ibu?
Bu Desi: Yah.. paling kalau
mau periksa selalu diantar oleh suami.
Saya: Maaf, bu. Ibu menganut kepercayaan seperti adat atau mitos tidak
bu yang berhubungan dengan kehamilan ini?
Bu Desi: Maksudnya de?
Saya: Ya seperti membawa gunting kemana-mana,,
Bu Desi: Oh tidak de..
Saya: Oh, bagus sekali ya bu. Keadaan ibu juga, tidak ada
kekhawatiran khusus atas kehamilan ini, mengikuti adat istiadat atau
kepercayaan tertentu juga tidak.
Bu Desi: Iya de.
Saya: Terima kasih ya Bu, atas waktunya dan sudah mau
diwawancarai oleh saya. Terus, ibu juga pertahankan sikap positifnya. Jangan
kerja yang berat-berat juga ya bu, banyak istirahat. Supaya tidak mudah lelah.
Bu Des: Iya, de, sama-sama.
4.
Analisa Data
Berdasarkan data-data yang telah terkumpul setelah penulis melakukan
tanya jawab, maka didapat analisa data dari masalah-masalah kehamilan sebagai
berikut;
1. Kelompok data: Kondisi psikologia
klien baik tapi Klien menyatakan tubuhnya mudah terasa lelah.
Masalah: Gangguan aktivitas
sehari-hari.
5.
Diagnosa perawatan & prioritas
masalah
1. Potensial terjadinya perubahan emosi
karena gangguan aktivitas sehari-harinya.
6.
Rencana tindakan
Rencana tindakan yang diberikan pada pasien disesuaikan dengan masalah
yang ada dan penulis menyusunnya sebagai berikut:
1. Menganjurkan pasien tidak melakukan
aktivitas yang berat sehubungan dengan dirinya yang mudah lelah
2. Membuat suasana tenang
3. Menyediakan rasa nyaman
4. Dorong klien untuk mengekspresikan
perasaannya tentang kehamilannya.
5.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara,
dapat disimpulkan bahwa keadaan psikologisnya baik, walau secara fisik mudah
lelah.
Yang harus diperhatikan
adalah potensial terjadinya perubahan emosi karena gangguan aktivitas
sehari-harinya.
Maka klien dianjurkan
agar:
1. Menganjurkan pasien tidak melakukan
aktivitas yang berat sehubungan dengan dirinya yang mudah lelah
2. Membuat suasana tenang
2. Menyediakan rasa nyaman
3. Dorong klien untuk mengekspresikan
perasaannya tentang kehamilannya.
Anjuran ini diberikan
agar klien tetap mempertahankan kondisi psikologisnya yang baik dan stabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar