Jumlah sperma adalah pengujian standar untuk mengukur kesuburan seorang pria. Pengujian ini harus dilakukan di rumah sakit, di mana seorang pria diminta mengeluarkan sperma ke dalam suatu wadah. Dari contoh ini dapat dihitung jumlah sperma yang aktif dan sehat.
Jumlah 100 juta sperma per cc cairan memungkinkan untuk pembuahan. Jumlah di bawah itu akan mengurangi kemungkinan pembuahan. Namun, bahkan 20 juta sperma per cc cairan pun masih memungkinkan terjadinya pembuahan selama perbandingan sperma yang sehat dan aktif cukup besar. Karena jumlah sperma setiap saat berubah, seorang pria yang ternyata memiliki sperma sedikit perlu menjalani pemeriksaan ulang untuk membuktikan bahwa jumlah sedikit itu adalah fluktuasi sesaat produksi sperma.
Sumber: Dokter di Rumah Anda, 2001.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar